halusnya jujur ini... tak mengerti seperti apa hati itu
berbentuk saat ini,selalu sepi..
tapi sungguh ternikmati setiap inci yang tiada dipeduli..
keindahan di atas keacuhan..
karena itulah bahasa diam lebih indah
ketika pengorbanan adalah keikhlasan sebagai tujuan,
keindahan LUKA itu..
hanya dimilikki oleh "pencinta sejati"..
karena para pencinta sejati,
hanya mengenal "memberi.."
ia yg menciptakan "perasaan" itu...dengan empati dan
simpati...
LUKA itu hanya kepunyaan yg benar - benar
memahami...
karena pecundang adalah ia yg selalu takut terluka
ketika ia maukan CINTA...
tak mampu bait puisi ku rakit...
ku rangkai seperti hari kemarin,
Hari ini bukanlah berbeda dengan sakit yang dulu pernah
ada.....
Tapi CINTA,
Bukankah ia yang mengerti dari sebuah kata “Pengertian” itu sendiri?
Aku diam bukan bisu...
Karena ketulusan selalu hadiahkan..
Rasa yang terdalam...
Dari keindahan TUHAN yang Maha Tahu... atas segala
perjuangan untuk kebahagiaan seseorang. ^^
berbentuk saat ini,selalu sepi..
tapi sungguh ternikmati setiap inci yang tiada dipeduli..
keindahan di atas keacuhan..
karena itulah bahasa diam lebih indah
ketika pengorbanan adalah keikhlasan sebagai tujuan,
keindahan LUKA itu..
hanya dimilikki oleh "pencinta sejati"..
karena para pencinta sejati,
hanya mengenal "memberi.."
ia yg menciptakan "perasaan" itu...dengan empati dan
simpati...
LUKA itu hanya kepunyaan yg benar - benar
memahami...
karena pecundang adalah ia yg selalu takut terluka
ketika ia maukan CINTA...
tak mampu bait puisi ku rakit...
ku rangkai seperti hari kemarin,
Hari ini bukanlah berbeda dengan sakit yang dulu pernah
ada.....
Tapi CINTA,
Bukankah ia yang mengerti dari sebuah kata “Pengertian” itu sendiri?
Aku diam bukan bisu...
Karena ketulusan selalu hadiahkan..
Rasa yang terdalam...
Dari keindahan TUHAN yang Maha Tahu... atas segala
perjuangan untuk kebahagiaan seseorang. ^^